Kamis, 12 Oktober 2017

Semua Karena Online Shop [Makreme]


Matahari telah bersinar tapat di atas kepalaku, menunjukkan jam makan siang telah dimulai. Ketika hendak pulang untuk menyantap menu makan siang di rumah -karena rumahku begitu dekat dengan tempat kerjaku- aku menemui sesosok pria yang tak kukenal, kemudian Dia menyapaku, lalu memperkanalkan diri sebagai wartawan dari koran pantura, kemudian Dia mulai mengajukan beberapa pertanyaan sekaligus mengenai usaha mikro yang tengah aku rintis ini. 

Dahulu sekitar pertengahan tahun 2014 aku telah memulai usahaku, yakni membuka salah satu akun media sosial facebok yang kemudian aku membuat sebuah grup "aisyah syahe's collection'. Banyak sekali barang yang aku tawarkan disitu, ada baju-baju baik laki-laki dan wanita, bayi hingga dewasa tapi teman semua barang itu bikin milikku, melainkan milik orang lain karena aku menjualnya dengan sistem dropsis. Jadi kira-kira begini caranya, aku mencari beberapa toko online (yang biasa kusebut 'Supplier') yang menyediakan baju dan bersedia memberikan kesempatan pada saya untuk menjual produknya kembali dengan menaikkan harga dari Supplier tersebut sekitar 10rb-20rb sebagai ku menawarkan produknya kepada calon pembeli, apabila ada yang berminat membeli baju yang gambarnya aku tawarkan melalui grup facebookku, Supplier tersebut akan mengirimkan baju pesanan pembeliku dengan mencantumkan nama dan no. teleponku sebagai pengirimnya. Jadi, pembeli hanya tahu akulah yang menjualnya. Karena sistem dropsis banyak pula suka-duka yang aku alami karena usaha ini. Dukanya, terkadang kualitas baju dan gambar yang ditawarkan tidak sama, warna dan bahan di gambar dan baju aslinya tidak sama. Tapi tidak semua begitu ada beberapa yang sesuai dengan ekspektasi pembeli yang akhirnya memuaskan pembeli dan memberikan testimono yang baik dan nantinya aku akan mendapatkan keuntunganku. 

Nah, selain usaha online shop itu aku juga merupakan staf deposit, pengembangan TI, dan pengolahan di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Probolinggo. Sama seperti karyawan yang lain aku melakukan tugasku dengan baik, tetapi satu hal yang membuatku berbeda dengan karyawan yang lain, aku memiliki ‘diskon’ jam pulang kerja lebih awal dibanding teman-temanku yakni satu jam lebih awal. Seharusnya jam kerja yang telah terjadwal yaitu jam 07.15 s/d. 16.00 tapi, karena aku juga salah satu mahasiswa yang mengikuti kelas sore di Universitas Panca Marga Probolinggo fakultas ilmu sosial dan ilmu politik jadi, aku pulang lebih awal yakni jam 15.00 karena perjalanan dari tempat kerjaku ke kampusku itu memerlukapan perjalanan sekitar 45 menit dan 15 menitnya  aku gunakan untuk mempersiapkan diri untuk mengikuti kegiatan perkuliahan. Bukan hanya letih karena kesibukanku tersebut, tapi pengalaman luar biasa ini kelak bisa aku ceritakan dengan bangga kepada anak cucuku.

Suatu ketika Dispersip (begitu cara kita mempersingkat sebutan untuk Dinas Perpustakaan dan Kearsipan) memiliki kegiatan yaitu perpuseru. Sebuah program yang dilakukan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat menjadi baik. Ada beberapa kelas pelatihan gratis yang dilakukan seperti kelas komputer, tari, rajut, robotik dll. Dalam kelas rajut, aku menjadi salah satu peserta yang ingin meningkatkan keterampilan tanganku, aku belajar sebuah tas makreme yang terbuat dari talikur. Setelah selesai ternyata tasnya menarik, menawan dan cantik (seperti aku J ). Kemudian aku berpikir itu merupakan sebuah peluang usaha baru, yang semula aku jual baju-baju dropsis yang tidak memiliki barang, tapi kini aku memeliki produkku sendiri apalagi produk itu hasil dari kerajinan tanganku sendiri, awalnya bukan keuntungan yang dicari, tapi menggali kekreatifan yang aku miliki hingga akhirnya tas tersebut juga merupakan salah satu caraku menambah penghasilanku yang kemudian aku pasarkan melalui dunia online shop hingga saat ini. 









Apabila ada dari kalian yang ingin membelinya silahkan membuka facebook ‘Syaheolshop Probolinggo’ dan akun shopee, bukalapak, tokopedia dengan kata kunci aisyahsyahe. Atau apabila ada dari kalian yang ingin belajar membuat tas talikur, bisa menghubungi saya melalui akun sosial media seperti instagram, facebook, dll. Dengan keyword aisyahsyahe. Terimkasih – semoga bermanfaat.


0 komentar:

Posting Komentar

Template by:

Free Blog Templates