Ritual Agama Orang Tengger
(Diambil dari Buku Mistisisme Tengger, Penulis : Capt. . P. Suyono)
Ada beberapa Ritual Agama yang dilakukan oleh orang-orang Tengger, diantaranya yaitu :
1. Hari Raya Kasada
Merupakan hari raya khusus masyarakat Tengger dan tidak berlaku bagi agama Hindu lainnya. Dilakukan dengan mengambil air suci atau tirta dari Gunung Widodaren untuk pencucian jiwa masyarajat Tengger di laut pasir atau poten dan ritual ini dinamakan nglukat umat. Dilakukan pada tanggal 15 (bulan purnama) pada bulan kedua belas (Kasada), dimulai pukul 02.00 hingga 07.00 WIB.
2. Hari Raya Karo
Upacara ritual selain hari raya Kasada dengan tujuan agar manusia kembali pada kesucian untuk memperingati Sang Hyang Widhi atau Ong. Upacara ini juga disebut satya yoga, dilakukan setahun sekali selama 120 hari. Hari dimulainya dinamakan ngumpul dan hari berakhirnya dinamakan mulike ping pit.
3. Entas-entas
Acara untuk menyucikan arwah orang-orang yang sudah meninggal dunia.
4. Unang-unang
Upacara Unang-unang dilakukan dengan tujuan membersihkan desa dari gangguan makhluk halus dan juga membersihkan arwah yang belum sempurna setelah kematian fisiknya.
5. Pujan Mubeng
Upacara ini bertujuan untuk memohon keselataman dusun dan dilakukan dengan memberikan sesajin-sesajin.
6. Sesayut
Upacara yang dilakukan untuk seorang perempuan/ibu hamil tujuh bulan.
7. Upcara Praswata Gara
Upacara perkawinan orang Tengger.
Daftar Pustaka :
Suyono, Capt.R.P. 2009. Mistisisme Tengger. Yogyakarta : LKiS Yogyakarta.
0 komentar:
Posting Komentar