Dear, AYah
Apa kabar? Kuharap kau selalu dalam keadaan baik dan sehat.
Tak terasa waktu bergulir dan aku beranjak dewasa.
Tapi, semangat dan tenagamu untuk kami sekeluarga tak pernah
pudar sedikit pun.
"Kagum" setidaknya hanya kata kecil yang bisa kuucapkan.
Ayah, sungguh kuingin membuatmu bahagia juga bangga.
Di relung hati kusematkan namamu dalam doa.
Aku sayang Ayah. Maaf, aku tak pernah mengatakannya.....
--------------
Dalam Surat Kecil untuk Ayah terdapat kisah-kisah tetang para ayah
yang selalu meyisihkan waktu, bekerja keras seolah tanpa batas, dan
dipenuhi cinta untuk keluarga. Namun, Ayah juga tetap manusia yang
punya ceritanya sendiri. Dia mungkin tidak selalu tegap dan jalannya
sesekali meragu.
Memang, ketegaran seorang ayah kadang membuat kita lupa ;
bahwa dia juga seorang manusia....
0 komentar:
Posting Komentar